Saturday, March 23, 2013

Gyro, Daging Berputar Khas Yunani

Gyro, Daging Berputar Khas Yunani

Jakarta - Hidangan ini berasal dari Yunani. Namun jika dijual di restoran Turki, makanan ini dinamai doner kebab. Lain lagi kalau sajian ini dihidangkan di restoran Arab, namanya berubah jadi shawarma. Bagaimanapun juga, ketiganya berarti 'memutar' dalam bahasa masing-masing.

Gyro (baca: jiro) adalah daging yang dipanggang vertikal di alat khusus. Daging tersebut disajikan seperti sandwich, menggunakan roti pita serta diisi dengan irisan tomat,bawang Bombay, dan French fries. Saus tzatziki melengkapi hidangan ini.

Daging yang digunakan untuk gyro biasanya berupa daging domba, sapi, ayam, atau babi. Daging tersebut dipotong-potong menjadi bundar, tipis, dan pipih. Kemudian, potongan daging ditusukkan ke batang besi.

Setiap potongan daging diolesi campuran rempah yang terbuat dari garam, paprika manis, paprika pedas, lada putih, lada hitam, parsley kering, bubuk bawang putih, dan oregano kering. Dari bawah ke atas, potongannya berangsur-a ngsur membesar sehingga hasil jadinya berbentuk kerucut.

Batang besi berisi daging tersebut dipanggang vertikal dengan electric rotisserie. Bagian bawah yang lebih kecil selalu terkena tetesan lemak dari daging di bagian atas, sementara bagian atasnya sendiri lebih renyah karena lebih dekat dengan sumber panas.

Di electric rotisserie, daging akan berputar agar matangnya merata di seluruh permukaan. Ketika ingin disajikan, daging diiris-iris tipis dari atas sampai bawah untuk menghasilkan variasi rasa. Irisan ini lalu diletakkan di selembar roti pita yang sudah diberi minyak dan sedikit dibakar.

Tomat, bawang Bombay, dan French fries ditambahkan. Terkadang selada juga dimasukkan. Barulah saus dituangkan, roti pita dilipat, dan gyro siap dimakan.

Tzatziki yang digunakan dalam gyro biasanya terbuat dari Greek yogurt, mentimun, garam, lada, bawang putih, dan dill. Perasan lemon, peterseli, dan mint biasanya ditambahkan ke dalam saus kental berwarna putih ini.

Meski demikian, tak hanya tzatziki yang bisa dipakai untuk saus gyro. Sour cream, campuran mayones dan mustard, saus tomat, saus cabai, bahkan saus barbecue juga terkadang digunakan. Selain di Yunani, gyro juga cukup populer di Australia, Brazil, Kanada, Prancis, Iran, Timur Tengah, Turki, Inggris, dan Amerika Serikat.

Menurut Kronos Foods, produsen gyro terbesar di dunia, ada lebih dari 300.000 gyro buatan Kronos yang dikonsumsi setiap harinya di Amerika Serikat. Artinya, ada lebih dari 100 juta gyro per tahun.

"Konsumen sekarang lebih senang bereksperimen serta mencoba rasa dan hidangan baru dari seluruh dunia. Gyro memberikan sensasi rasa yang diidamkan semua orang dengan memadukan daging yang gurih serta saus yang kaya rasa di atas roti pita," ujar Michael Austin, CEO Kronos Foods, seperti dilansir Fox News (14/05/12).

(odi/dyh)

food.detik

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...