Jakarta - Penculik umumnya meminta tebusan uang yang seringkali jumlahnyanya tak masuk akal. Penculik satu ini juga tak masuk akal, ia bahkan tak meminta uang. Ia cuma menuntut diberikan pizza dan soda, baru ia melepaskan sanderanya.
Kamis (14/03/13), seorang pria menerobos masuk sebuah kampus di kota Astrakhan, 1.500 km di tenggara Moscow, Rusia. Sambil membawa pistol dan bahan peledak, ia menyandera empat orang yang terdiri dari dua orang mahasiswi, seorang guru, dan seorang petugas keamanan.
Pria tersebut mengurung diri dan tawanannya di sebuah ruang kelas. "Permintaannya hanya pizza dan Sprite," ujar juru bicara polisi, Pyotr Rusanov, kepada Agence France Presse (14/03/13).
Polisi memasang pagar betis di sekeliling bangunan tersebut. Permintaan sang penculikpun dipenuhi. Polisi datang mengantarkan makanan dan minuman yang ia minta. Setelah berjam-jam negosiasi, semua tawanan dilepas tanpa terluka. Menurut penduduk setempat, si penculik kini ditahan.
Guru yang menjadi korban penculikan menggambarkan bahwa pria yang menyanderanya berusia sekitar 30 tahun. Lewat Rusanov, sang guru mengatakan bahwa pria tersebut memiliki pistol, namun tak tahu apakah senjata tersebut asli atau tidak. Polisi juga menduga pria tersebut memiliki alat peledak yang diletakkan di sebuah boks.
(odi/flo)
food.detik
No comments:
Post a Comment