Wednesday, March 20, 2013

Permen Rokok Dilarang di Sekolah Dasar Amerika

Permen Rokok Dilarang di Sekolah Dasar Amerika

Jakarta - Permen dan anak-anak tidak bisa dipisahkan. Anak-anak sangat suka rasa manis pada permen yang berasal dari gula dan sirup fruktosa. Permen pun hadir dalam bentuk unik, kemasan beragam dan warna menarik, sehingga anak-anak selalu memburunya.

Tak selamanya bentuk permen yang unik aman bagi anak. Kehadiran permen berbentuk rokok, misalnya, mengundang kontroversi karena para pakar berpendapat bahwa hal ini dapat membuat anak menjadi perokok aktif saat dewasa.

Di Amerika, Food and Drug Administration (FDA) telah resmi melarang peredaran permen berbentuk rokok sejak tahun 2010. Penelitian menunjukkan, 22 persen perokok aktif pernah menghisap permen rokok saat mereka masih anak-anak.

Pelajar sekolah dasar di South Carolina, Amerika tertangkap sedang menghirup bubuk permen Smarties and Fun Dip yang berbentuk rokok. Hal ini diungkapkan oleh kepala sekolah Fountain Inn Elementary School, Glenn Wile. FOX Carolina melaporkan, setidaknya a da 31 anak-anak yang kedapatan sedang berpura-pura membuat kepulan asap dari permen rokok ini.

Pihak sekolah telah merespon hal ini dengan mengirim surat peringatan pada orang tua. Ini dilakukan untuk mengingatkan tentang ketidakpantasan saat anak-anak menghisap permen rokok. Sekolah juga melarang anak-anak membawa permen rokok atau permen berbentuk bubuk.

Sebelumnya, di tahun 2011 telah beredar permen ‘Pothead Ring Pots’ dan ‘Pothead Lollipops’ yang berbentuk ganja. Para orang tua dan aktivis anti narkoba pun menolak keras permen ini ketika mulai dijual di toko.

Selain itu, pada tahun 2012, seorang pria berusia 29 tahun menjual permen dengan rasa root beer pada anak-anak. Menurut polisi, permen tersebut ternyata mengandung tetrahydrocannabinol (THC) yang juga terdapat pada ganja.

(odi/fit)

food.detik

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...