Friday, March 15, 2013

Masakan Ibu Sembuhkan Anak Ini dari Kanker

Masakan Ibu Sembuhkan Anak Ini dari Kanker

Jakarta - Beberapa tahun lalu, Fabien tak tampak sesehat sekarang. Kepala plontosnya mengindikasikan efek dari kemoterapi untuk menyembuhkan kanker stadium tiga yang ia derita. Namun, kaldu ayam yang dibuat dengan penuh cinta oleh sang bunda berhasil membuat Fabien kembali ceria.

Kasih sayang ibu terbukti tak kalah manjur dengan ilmu kedokteran modern. Tak yakin dengan saran dokter yang dianggap aneh, Danielle Cook Navidi mengikuti insting keibuannya untuk membebaskan sang buah hati, Fabien, dari kanker Hodgkins lymphoma (berhubungan dengan sel darah putih). Navidi berhasil, dan kini anaknya kembali sehat.

Padahal, beberapa tahun lalu, Fabien menjalani operasi, kemoterapi, dan radiasi di klinik onkologi anak Medstar Georgetown University Hospital, Amerika Serikat. Terapi penyembuhan kanker tersebut membuat tubuhnya lemah.

Agar tetap kuat, Fabien membutuhkan kalori sebanyak mungkin. Dokterpun menyarankan Navidi membiarkan Fabien memakan junk food. "Mereka bilang, biarkan ia makan McDonald's, junk food. Mereka juga bilang bahwa ia membutuhkan kalori. Jika itu berarti French fries dan makanan cepat saji, berikan saja," Navidi bercerita.

Bagi Navidi, saran tersebut tak masuk akal. Alih-alih menurutinya, Navidi justru melakukan cara sederhana. "Saya kembali pada kaldu ayam enak buatan sendiri. Dan terbukti sukses," ujarnya kepada Today NBC News (07/03/13). Fabienpun mau menyantap hidangan bernutrisi tersebut dan kuat menghadapi rangkaian terapi kanker. Kini, ia kembali sehat.

Keberhasilan ini mendorong Navidi untuk kembali kuliah dan mendapatkan gelar master di bidang gizi. Kini, ia mengajar tentang nutrisi di rumah sakit yang sama dengan tempat anaknya dulu dirawat. Wanita ini membimbing para orangtua pasien menyiapkan makanan yang membantu penyembuhan dan pemulihan kanker.

Ternyata, kelas gizi ini begitu populer sampai-sampai rumah sakit lain berencana menerapkan p rogram serupa. Orangtua para pasien kanker yang diajar Navidipun mengaku bahwa program ini menguatkan mereka.

"Saya merasa menjadi ibu yang lebih baik. Program ini membuat saya merasa bisa merawat putra saya ketika ia membutuhkan saya," kata Amy Kress, ibu dari Peter yang dirawat di klinik tersebut.

Dermot Tatlow, ibu dari pasien kanker lain yakni Devon, juga berkomentar serupa. "Saya bisa memberinya cinta, makanan, dan itu sangat penting. Lebih baik lagi jika dia menyukai makanannya," ungkapnya.

"Makanan memiliki manfaat menyembuhkan yang luar biasa. Hal ini membuat para orangtua merasa 'Saya bisa melakukannya. Saya bisa membantu menyembuhkan si buah hati'," komentar Navidi yang baru meluncurkan buku berjudul 'Happily Hungry: Smart Recipes for Kids with Cancer'.

Kepala onkologi anak di rumah sakit tersebut, Dr. Aziza Shad, yakin bahwa kanker tak bisa disembuhkan dengan cara isolasi. "Sangat penting bagi para pasien untuk bisa makan dengan ba ik," pungkasnya.

(odi/fit)

food.detik

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...