Sunday, February 3, 2013

Perpustakaan New York Sedang Mendata 45.000 Menu Makanan

Perpustakaan New York Sedang Mendata 45.000 Menu Makanan

Jakarta - Catatan tentang menu makanan yang pernah disajikan dalam peristiwa penting ratusan tahun silam sangat dibutuhkan. Untuk penulis novel, film atau catatan sejarah. Dengan program What’s on The Menu, perpustakaan New York berhasil mencatat 9000 menu di tahun 2011.

Masyarakat New York diajak menjadi sukarelawan oleh New Yorl Public Library untuk membuat transkrip koleksi menu. Tak tanggung-tanggung ada 45.000 menu yang didata dari tahun 1840 hingga sekarang.

Seperti dilansir nydailynews (28/01), program yang diberi nama ‘What’s on the Menu’ ini dimulai dengan mencatat 9000 menu pada tahun 2011. Kemudian berlanjut hingga muncul keinginan untuk mendata 36.000 menu yang tersisa.

Jika pendataan ini selesai, New York Public Library akan menjadi perpustakaan pertama di dunia yang berhasil memiliki data menu terbesar. Catatan menu makanan ini sangat penting bagi para sejarahwan, penulis, pembua t film hingga para chef.

Misalnya saja informasi tentang tiram segar yang ada di New York pada abad 19. Atau harga secangkir kopi pada tahun 1907 dan chef yang perlu data menu restoran yang pernah ada di New York untuk membuat replika menu.

Informasi yang tersedia saat ini kebanyakan hanya memuat lokasi, tahun berdiri dan pemilik restoran saja. Sedangkan data tentang makanan yang disajikan, makanan yang digemari dan jenis wine yang disajikan oleh restoran hampir tak pernah dicatat.

Sebagai contohnya, catatan menu lengkap dari Metropolitan Hotel tahun 1959 berisi tentang sajian menu di hotel ini. Seperti stew ginjal, hati, kaki babi goreng, dan lidah kambing rebus. Atau catatan menu di Waldorf Astoria Hotel tahun 1929 yang menyajikan salmon rebus, saus mosseline dan potatoes persillade (kentang yang ditumis dengan bawang putih dan peterseli)

Catatan penuh detil ini akan menjadi informasi penting bagi masyarakat New York dan dunia yan g ingin membuat diskripsi situasi kota di masa silam. Data menu ini ada di bagian The Rare Book Division yang sudah mengoleksi 200.000 judul. Sedangkan pencatatan menu sudah diawali tahun 1900 oleh  Frank E. Buttolph (1850-1924) yang berhasil mencatat 20.000 menu.

(odi/odi)

food.detik

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...