Friday, February 22, 2013

Wine dan Kopi Lindungi Kulit dari Paparan Sinar Matahari

Wine dan Kopi Lindungi Kulit dari Paparan Sinar Matahari

Jakarta - Panasnya matahari di negara tropis seperti Indonesia seringkali membuat kulit terbakar. Akibatnya, kulit terasa panas, perih, dan kemerahan. Selain memakai krim tabir surya, kita bisa mencegahnya dengan meminum minuman yang mengandung manfaat antiradiasi.

Menurut studi yang dimuat di Journal of Agricultural and Food Chemistry, kandungan flavanoid dalam anggur dapat menghentikan reaksi kimiawi penyebab sel kulit mati. Meminum wine di ruangan terbuka saat matahari sedang cerah? Boleh saja.

Ketika kulit terekspos sinar ultraviolet (UV), reactive oxygen species (ROS) menjadi aktif. Berdasarkan berita yang dimuat situs Men's Health (09/08/11), ROS berperan dalam pembuatan enzim tertentu yang mematikan sel kulit.

Meski demikian, peneliti menemukan bahwa flavonoid dalam anggur dapat menghentikan pembentukan ROS. Karena itu konsumsi wine dikatakan membantu melindungi Anda dari kulit terbakar.

Selain wine, minuman dan makanan lai n yang mengandung antioksidan juga membantu melindungi kulit dari radiasi UV. Sebut saja teh hijau yang mengandung polifenol, rosemary dan oregano yang mengandung rosmarinic acid, serta kedelai dan kopi yang mengandung genistein.

Bagaimanapun juga, flavanoid dan zat-zat tersebut tak memberikan perlindungan penuh pada lapisan luar kulit. Anda tetap harus memakai krim tabir surya. Aplikasikan ulang setiap dua jam jika akan berlama-lama di bawah sinar matahari.

(odi/fit)

food.detik

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...