Thursday, February 21, 2013

Red Wine Mampu Atasi Gangguan Ereksi

Red Wine Mampu Atasi Gangguan Ereksi

Jakarta - Pria penyuka red wine konon adalah pria romantis. Mungkin anggapan ini berasal dari khasiat red wine untuk hormon seks dan alat vital pria. Red wine disebut-sebut dapat meningkatkan kadar testosteron dan membantu penyembuhan kanker prostat.

Penelitian di Nutrition Journal menunjukkan bahwa kandungan nutrisi red wine dapat meningkatkan kadar testosteron yang beredar dalam tubuh. Caranya adalah dengan menghalangi pengeluaran hormon tersebut.

Umumnya, salah satu cara pembuangan testosteron dari dalam tubuh adalah melalui urin. Enzim UGT2B17 melekatkan molekul spesifik ke testosteron, sehingga tubuh dapat mengeluarkannya.

Namun, peneliti dari Kingston University menemukan bahwa quercetin, zat dalam red wine, memblokir UGT2B17 pada uji laboratorium. Artinya, kadar testosteron berpotensi naik dalam aliran darah dan berkurang di urin.

Meski demikian, peneliti belum yakin akan efeknya terhadap manusia. "Ada banyak langk ah yang harus diambil untuk melihat apakah temuan ini dapat diaplikasikan pada manusia," ujar Michael Joyner, M.D., peneliti di Mayo Clinic, seperti dilansir Men's Health (12/01/13).

Ada satu lagi alasan untuk menyesap red wine malam ini. Studi yang dimuat di Journal of Andrology and Cancer Science menyebutkan bahwa kandungan resveratrol dalam red wine terbukti membantu mematikan sel tumor pada kanker prostat.

Peneliti mengeksposkan resveratrol kepada sel tumor lalu menerapkan terapi radiasi. Tiga hari kemudian, 97% sel tumor mati. Padahal, sel tumor yang digunakan dalam studi tersebut tergolong tak responsif terhadap terapi radiasi.

Bagaimana caranya? Sel kanker prostat mengandung protein perforin dan granzyme B dalam kadar sangat rendah, padahal keduanya bekerja membunuh sel tumor. Ketika resveratrol dan radiasi digabungkan, aktivitas kedua protein tersebut jadi meningkat secara signifikan.

Menurut Men's Health (20/11/12), sebelumn ya resveratrol telah terbukti membuat sel tumor lebih rentan terhadap kemoterapi. Ternyata, efek yang sama juga didapat setelah terapi radiasi. Tanpa kanker prostat, hubungan intimpun jadi tak terganggu. Priapun terbebas dari masalah disfungsi ereksi.

Berdasarkan informasi dari situs Eat Something Sexy, red wine dapat dipakai untuk menggoda wanita. Sebagai afrodisiak, yang penting dari wine adalah baunya. Pilihlah red wine beraroma maskulin seperti bau kulit, tembakau, dan tanah. Konon, bau tersebut mirip dengan aroma pheromone pria.

Selain itu, red wine juga dapat menghalau radikal bebas, menjaga tubuh tetap ramping dan muda, serta mendorong gairah seks. Namun, jangan minum berlebihan. Pria yang minum dalam jumlah sedang sekalipun, setiap hari selama tiga minggu, justru mengalami penurunan kadar testosteron hingga 7%.

(odi/fit)

food.detik

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...