Jakarta - Buah dan sayuran berlabel organik harganya mahal. Namun, apakah harga mahal yang dibayar sepadan dengan kandungan nutrisinya? Penelitipun melakukan investigasi terhadap satu jenis buah, yaitu tomat. Benarkah nutrisinya lebih tinggi dari tomat biasa?
Meskipun ukurannya seringkali lebih kecil dibanding tomat biasa, tomat organik terbukti memiliki nutrisi lebih tinggi. Ukurannya lebih mini, namun kandungan vitamin C di dalamnya justru jauh lebih kaya.
Penelitian yang dipublikasikan dalam Public Library of Science ONE dan dimuat dalam situs Daily Mail (20/02/2013) menunjukkan jika ada perbedaan nutrisi yang signifikan antara tomat biasa dan organik. Meski ukurannya seringkali lebih mini dibanding yang biasa, namun kandungan vitamin C di dalamnya justru jauh lebih kaya, hingga mencapai 57% lebih banyak dibanding yang biasa.
Penelitian dilakukan dengan cara membandingkan tomat biasa dan organik yang dipanen di Braz il. Tomat yang dihasilkan lewat metode organik ukuran fisiknya 40% lebih kecil, namun kandungan nutrisinya justru lebih banyak. Selain vitamin C, kandungan hebat lainnya dalam tomat adalah flavonoid yang bisa menurunkan resiko kanker dan tumor.
Seperti dimuat dalam artikel sebelumnya, sayur dan buah biasa melibatkan zat kimia seperti pestisida ataupun pupuk kimiawi. Sementara itu, sayuran organik lebih alami. Dari media tanam, proses tumbuh, hingga pengemasan, semuanya mengikuti standar organik yang telah ditetapkan.
(odi/flo)
food.detik
No comments:
Post a Comment