Thursday, February 14, 2013

Resto El Bulli Akan Dibuka Lagi Demi Syuting Film

Resto El Bulli Akan Dibuka Lagi Demi Syuting Film

Jakarta - Kabar tutupnya salah satu restoran terbaik dunia, El Bulli, pada pertengahan 2011 membuat banyak pecinta molecular gastronomy kecewa. Namun, mereka boleh berharap bisa mampir lagi karena El Bulli akan kembali dibuka tahun ini.

Associated Press (14/02/13) melaporkan, El Bulli akan dibuka sementara untuk urusan syuting. Setelah film dokumenter 'El Bulli: Cooking in Progress' dan beberapa judul lain, restoran peraih tiga bintang Michelin ini memang akan dibuatkan film fiksi dramanya.

Vendome Pictures akan membiayai film berjudul 'El Bulli' ini. Naskahnya terinspirasi dari buku karya Lisa Abend tentang pengalaman para chef magang, berjudul 'The Sorcerer's Apprentices: A Season in the Kitchen at Ferran Adrià's elBulli'.

Menurut sang produser, Jeff Kleeman, produksinya akan dimulai pada musim gugur 2013. Film yang berkisah tentang musim terakhir beroperasinya El Bulli ini direncanakan akan rilis pada 20 14.

Sang pemilik, Ferran Adria, akan melatih para aktor secara langsung. Namun, belum jelas apakah syutingnya akan bertempat di restoran El Bulli di Catalonia, Spanyol, atau di tempat lain yang dibuat seperti El Bulli.

Selama empat minggu pengoperasian kembali El Bulli, Adria akan melayani pelanggan seperti dulu. Namun, sistem reservasi tak berlaku lagi. Pilihannya ada dua, antara menerapkan sistem lotre, atau Adria dan jajaran eksekutif film tersebut yang akan memilih pelanggan beruntung.

El Bulli adalah restoran pemegang tiga bintang Michelin selama lebih dari satu dasawarsa. Sudah lima kali restoran ini berada di peringkat teratas polling majalah Restaurant sebagai yang terbaik di dunia. Adriapun disebut-sebut sebagai chef paling berbakat dan imajinatif di bumi ini.

Hidangan yang disajikan di restoran ini merupakan perpaduan ilmu kimia, teknologi, dan kemampuan kuliner tingkat tinggi. Nama harumnya mengundang para pecinta molecular gastronomy dari berbagai penjuru dunia untuk memesan tempat di sini. Dari dua juta reservasi per tahun, hanya 8.000 tamu yang bisa dilayani.

Dulu, El Bulli hanya beroperasi dari Juni sampai Desember setiap tahunnya. Pelanggan harus membayar sekitar 155-350 euro (Rp 2-4,5 juta) per orang untuk menikmati 28-35 course dalam sekali kunjungan.

(odi/fit)

food.detik

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...