Sabtu, 22/12/2012 13:33 WIB
Larva Bisa Jadi Pengganti Terbaik untuk Protein Daging
Deani Sekar Hapsari - detikFood
Foto: NPR Jakarta - Dari beberapa penelitian disebutkan bahwa konsumsi daging sapi bisa berakibat buruk pada lingkungan. Laporan Union of Concerned Scientists menyebutkan konsumsi daging sapi meningkatkan penggundulan hutan untuk pakan ternak. Kini, seorang peneliti dari Belanda menyebutkan hidangan serangga merupakan pengganti protein terbaik!
Hewan ternak mengambil sekitar tiga perempat lahan pertanian .Produksi hewan ternak adalah sumber utama dari gas rumah kaca, yang jika dihitung sekitar 15 persen emisinya disebabkan oleh manusia.
Solusi yang saat ini sedang diteliti lebih jauh adalah mealworm. Larva dari kumbang mealworm, Tenebrio molitor. Mealworm banyak dijumpai di Amerika Serikat. Banyak dipakai untuk umpan ikan dan dijual di toko hewan untuk makanan reptil dan ikan.
Dalam rangka membujuk orang-orang yang masih mengkonsumsi steak medium rare, Dennis Oonincx, seorang mahasiswa pasca sarjana di Universitas Wageningen, Belanda te lah bekerja keras untuk menghitung pengaruh produksi daging terhadap peternakan larva dari segi lingkungan. Ia menghitung tanah yang harus dipakai, energi yang dibutuhkan, dan emisi gas rumah kaca.
Lewat hasil yang ia terbitkan di jurnal PLoS ONE, ia menjelaskan dari segi pemakaian lahan dan efek gas rumah kaca larva mengalahkan produksi produk susu, babi, ayam, dan sapi.
Seperti dilansir dalam NPR (21/12/2012), larva hanya membutuhkan 10 % lahan untuk memproduksi hasil yang setara dari produksi daging sapi Termasuk lahan untuk menumbuhkan biji-bijian dan wortel sebagai makanan larva.
Namun, dibutuhkan lebih banyak energi untuk memproduksi satu kilogram protein serangga daripada protein dari susu atau ayam. Karena larva butuh lingkungan yang hangat untuk tumbuh. Lebih dari setengah energi digunakan untuk lampu elektrik dan pemanas. Setengah lainnya untuk produksi dan transport, wortel dan bijian.
Oonincx dan koleganya meyimpulkan mea lworms memproduksi gas rumah kaca yang lebih sedikit, membutuhkan lahan lebih sedikit daripada ayam, babi, dan sapi. Dengan semakin terbatasnya lahan, larva bisa dipertimbangkan sebagai alternatif terbaik untuk menggantikan susu, ayam, babi, dan daging.
(flo/odi)
Install Aplikasi "Makan di Mana" GRATIS untuk smartphone Anda, di sini.
'; if (typeof is_xhtml != 'undefined' && !is_xhtml) { breakTag = '
'; } return (str + '').replace(/([^>]?)\n/g, '$ 1'+ breakTag +'\n'); } function sendform(el){ //alert(nl2br(el.getElementsByTagName('textarea')[0].value)); var sub = el.getElementsByTagName('input'); query = new Array(); var checkboxparam = ''; for(i in sub){ if (sub[i].type == 'checkbox') { if (sub[i].checked == true) { checkboxparam += sub[i].value + ','; } } else if(sub[i].name) { if (sub[i].name == 'pass') { query.push(sub[i].name + '=' + EncryptChar(sub[i].value)); } else { query.push(sub[i].name + '=' + sub[i].value); } } } if (checkboxparam) { query.push('addressbook=' + checkboxparam); } query = '?' + query.join('&'); var newsub = el.getElementsByTagName('textarea') if (newsub){ queryadd = new Array(); for(i in newsub){ if(newsub[i].name){ queryadd.push(newsub[i].name + '=' + nl2br(newsub[i].value)); } } query += '&' + queryadd.join('&'); } var selectsub = el.getElementsByTagName('select') if (selectsub){ queryselect = new Array(); for(i in selectsub){ if(selectsub[i].name){ queryselect.push(selectsub[i].name + '=' + selectsub[i].value); } } query+= '&' + queryselect.join('&'); } makeRequest("http://food.detik.com/index.php/detik.share/" + query); document.getElementById('shareselect').innerHTML = "
"; document.getElementById('importcontactsym').innerHTML = " Hubungi kami:
Redaksi: redaksi[at]detikfood.com
Media partner: promosi[at]detik.com
Pemasangan iklan: sales[at]detik.com
No comments:
Post a Comment