Jakarta - Sebuah perusahaan pembuat roket, SpaceX tahun lalu mengumumkan niat mereka untuk misi keberangkatan ke Mars dan membangun sebuah kehidupan di sana. Hal ini menarik perhatian PETA, sebagai pembela hak hewan mereka mendorong para astronot untuk berdiet vegetarian.
Keinginan terbaru grup ini datang dari sebuah laporan pendiri SpaceX, Elon Musk. Mereka berencana jangka panjang mengirim 80.000 orang ke Planet Mars dengan biaya $ 500.000 atau sekitar Rp 4.8 Milyar per tiket.
âDi Mars Anda bisa memulai sebuah peradaban mandiri dan bertumbuh menjadi sesuatu yang sangat besar,â kata Elon Musk. Konsep untuk memulai kembali hidup di luar angkasa, dilihat PETA (People For Ethical Treatment of Animals) sebagai kesempatan untuk terus bertahan hidup tanpa produk hewani.
Dalam sebuah pernyataan dilansir dalam The Jane Dough (16/01/2013), PETA menjelaskan kesempatan untuk mendiami Mars berarti kesempatan untuk memulai awal baru. Terlebih lagi saat ini kita sudah memperlakukan binatang seperti mahluk yang bisa dibuang begitu saja, mengisi udara kita dengan polusi dan terlalu banyak manusia.
Mereka ingin memastikan pesawat SpaceX yang terbang ke Mars hanya memiliki persediaan makanan vegetarian. Juga para kelompok yang terbang ke sana berkomitmen untuk menjalankan diet bebas kandungan produk hewani.
Dilansir dalam Huffington Post (16/01/2013), Elon menerima positif hal yang diminta oleh PETA. Dikarenakan jumlah energi dan tempat yang terbatas di Planet Mars, kemungkinan besar kelompok pertama yang menginjakkan kaki di Mars akan menerapkan pola makan vegetarian.
(odi/dyh)
food.detik
No comments:
Post a Comment