Jakarta - Tinggal di rumah permen merupakan impian setiap anak. Aneka jenis makanan manis dan berwarna-warni tinggal diambil saja, tak perlu repot-repot membelinya ke toko terlebih dahulu. Serasa di surga!
Wujud nyatanya mungkin seperti 'Padded Cell', rumah permen kapas yang diciptakan Jennifer Rubell. Wanita ini menggunakan 1.800 cone permen kapas untuk membangunnya!
Dari luar, instalasi ini tampak seperti ruangan kecil biasa yang terbuat dari triplek. Ukurannya 2,4 x 4,8 meter, dan hanya bisa dimasuki lewat satu pintu yang memiliki jendela kecil.
Setelah pintunya dibuka, barulah tampak dinding dan atap yang seluruhnya dilapisi permen kapas warna pink. Permen-permen kapas tersebut dibentuk dan ditempelkan seperti bantalan-bantalan pelapis dinding. Sebuah bohlam dipasang di tengah ruangan untuk menerangi rumah permen mungil ini.
Rubell membuat Padded Cell untuk acara gala dinner sebuah organisasi seni di New York , Amerika Serikat, November 2010. Rumah permen kapas tersebut berperan sebagai 'pelarian' dari dinner bertema konstruktivis Rusia yang berwarna serba merah dan hitam.
"Sebuah rumah main bergaya Amerika yang mengikat, mengancam, dan klaustrofobik (fobia ruang sempit) di saat bersamaan. Inilah obyek yang menampilkan sisi gelap kesenangan, harga dari sebuah kenikmatan, dan kemungkinan bahwa kepuasan adalah hukuman itu sendiri," tulis Rubell di situsnya (06/11/10).
Ruang mungil ini dikunjungi para tamu yang menyesap red wine sambil bercakap-cakap dan mengagumi karya Rubell. Setelah mereka keluar, tampak dinding dan atap ruangan ini tak lagi utuh. Botak di beberapa tempat usai digerogoti para pecinta permen, mereka yang penasaran, atau sekadar orang iseng.
(odi/fit)
food.detik
No comments:
Post a Comment