Monday, February 18, 2013

Dibajak, Twitter Burger King Malah Berisi Promo Mcdonald's

Dibajak, Twitter Burger King Malah Berisi Promo Mcdonald's

Jakarta - Media sosial memegang peran penting dalam promosi suatu merk. Adanya peretas atau hacker tentu jadi masalah besar. Hal itulah yang kini melanda akun @BurgerKing. Twitternya dibajak, dan informasi serta isi tulisan dalam akun tersebut justru mempromosikan produk dari kompetitor besarnya, McDonald's.

Puluhan ribu follower akun Burger King dibuat bingung. Bukannya promosi produknya sendiri, akun yang dikelola oleh tim media sosial Burger King malah mengunggulkan nama McDonald's. Mulai dari isi tweet, foto utama, nama, juga deskripsi.

Di bagian atas, tertulis "Baru saja dijual ke McDonald's, karena Whopper gagal." Isi tweetnya juga memojokkan dan menjelek-jelekkan Burger King. Dikatakan jika produk Burger King mengandung garam yang sangat tinggi, sementara Big Mac dari McDonald's punya kadar garam yang sangat rendah.

Tulisan-tulisan inipun mendapat banyak respon dari para follower, dengan cara m enuliskan tweet ataupun re-tweet tulisannya. "Seseorang harus memberitahu Burger King jika 'whopper123' bukanlah kata sandi yang aman," ungkap salah satu follower Burger King.

Atas kejadian ini, pihak Burger Kingpun menyampaikan permintaan maafnya. "Kami meminta maaf untuk para penggemar dan pengikut yang menerima tweet yang keliru dan topik yang tidak pantas," kata perwakilan Burger King pada Chicago Tribune (18/02/2013). Seorang pegawaipun diamankan karena diduga melakukan tindakan ini di dalam kamar mandi. Akun twitter @BurgerKing langsung dibersihkan kembali, dan diproteksi untuk sementara waktu.

(odi/flo)

food.detik

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...