Jakarta - Memiliki tubuh ramping dan bugar adalah idaman hampir semua orang. Untuk mencapainya, Anda perlu menerapkan gaya hidup sehat dan mengonsumsi yogurt. Pasalnya, sebuah penelitian membuktikan bahwa produk fermentasi susu ini membantu Anda cepat langsing.
Dalam International Journal of Obesity edisi April 2005, terbukti bahwa konsumsi yogurt dapat menyalakan mesin pembakar lemak dalam tubuh. Selain itu, menambahkan yogurt dalam konsumsi harian kita juga dapat mempercepat penurunan berat badan dan mengecilkan perut.
Peneliti membandingkan efek penambahan yogurt dalam pola makan rendah kalori terhadap penurunan berat badan. Sebanyak 34 orang dewasa sehat yang mengalami obesitas dibagi ke dalam dua kelompok untuk menjalani percobaan selama 12 minggu.
Kelompok pertama mengonsumsi tiga porsi yogurt rendah lemak yang masing-masing berukuran 170 gram. Yogurt tersebut memberikan sekitar 1.100 mg kalsium per hari. Sementara itu, kelompok l ain mengonsumsi seporsi produk olahan susu yang mengandung 400-500 mg kalsium per hari.
Kedua grup tersebut menyantap makanan terkontrol untuk merangsang penurunan berat badan. Kalorinya 500 kkal lebih rendah dari normalnya. Makanya, berat badan seluruh peserta turun. Namun, terlihat bahwa penurunan berat badan dan lemak lebih banyak terjadi pada kelompok yang menyantap yogurt.
Jika kelompok yang mengonsumsi produk olahan susu rata-rata berkurang lima kg bobotnya, partisipan yang makan yogurt penurunannya mencapai lebih dari 6,3 kg. Lemak tubuh kelompok yogurt juga turun 61% lebih banyak, sementara lemak perutnya berkurang 81% lebih banyak.
Berdasarkan informasi dari situs WebMD (17/03/05), lemak perut merupakan jenis lemak yang paling berbahaya. Kelebihan lemak di area ini berkaitan dengan meningkatnya risiko penyakit jantung, diabetes, stroke, dan beberapa jenis kanker.
Selain menurunkan berat badan dan membakar lemak, yogurt juga dua kali lebih efe ktif dalam mempertahankan massa otot. "Hal ini penting ketika berdiet. Kita ingin mengurangi lemak, bukan otot. Otot membantu membakar kalori, namun sering dikompromikan saat menurunkan berat badan," ujar salah satu peneliti, Michael Zemel, PhD.
Ruth Harris, associate professor pangan dan gizi di University of Georgia, mengatakan bahwa hasil studi ini memberikan bukti tambahan bahwa kalsium dan protein susu berperan dalam menentukan berat badan dan lemak tubuh.
Bagaimanapun juga, peneliti dinilai belum mengidentifikasi alasan ilmiah di balik terjadinya efek pembakaran lemak. "Bagi banyak orang di komunitas ilmiah, sulit meyakini kemanjuran kalsium dan protein susu tanpa memahami mekanisme yang berperan dalam penurunan lemak tubuh," komentar Harris.
Untuk mendapatkan manfaat penurunan berat badan secara optimal, pilihlah yogurt rendah lemak. Anda bisa menambahkan topping rendah kalori seperti potongan buah segar, kacang-kacangan, atau chocolate chips.
Penelitian ini didukung oleh Bell Institute of Health and Nutrition, General Mills Inc., yang memproduksi yogurt merek Yoplait.
(odi/fit)
food.detik
No comments:
Post a Comment