Tuesday, March 5, 2013

Mari Ngopi di Kafe Bekas Toilet Pria Era Victoria Ini!

Mari Ngopi di Kafe Bekas Toilet Pria Era Victoria Ini!

Jakarta - Slogan 'posisi menentukan prestasi' tampaknya patut disandang sebuah kafe terbaru di London ini. Jika banyak orang menyukai membuka kafe di bangunan bertingkat, kafe ini malah dibangun di bekas toilet pria masa Victoria yang ada di bawah tanah.

Karena lokasinya yang terbilang unik, kafe bernama The Attendant ini menjadi sorotan para penikmat kuliner di Inggris. Bangunan yang terletak di Foley Street, London, Inggris ini dulunya adalah toilet pria yang dibangun pada tahun 1890 dan setelah itu dibiarkan terbengkalai.

Kafe yang mulai dibuka 18 Februari 2013 ini mempunyai tampilan luar yang megah. Pintu masuk yang terlihat seperti pagar berwarna hitam ini mempunyai desain elegan ala abad ke 19.

Saat melangkah ke bawah dan masuk ke dalam kafe, Anda tidak akan merasa jijik karena kafe ini mempunyai atmosfir yang nyaman.

Warna putih mendominasi dinding dan bekas pembatas tempat buang air kecil. Sementara, beberapa warna kontras terlihat mulai dari bar yang berwarna cokelat, kursi berwarna hijau, dan lantai dibiarkan mengikuti pola aslinya dengan warna cokelat dan hitam.

Untuk merombak WC ini supaya layak digunakan sekaligus tetap menjaga desain aslinya, para pemilik harus mengeluarkan biaya kurang lebih Rp 1,4 Milyar.

Peter Tomlinson dan Ben Russell selaku pemilik kafe ini mengatakan mereka memiliki ide untuk membuka kafe saat sedang mengunjungi pub di lingkungan tersebut. “Kami sedang berdiskusi bagaimana lingkungan Fitzrovia membutuhkan bar kopi dan sandwich ala New York yang enak,” kata Peter kepada Vanity Fair (05/03/2013).

Tiba-tiba, perhatian mereka tertuju pada tanda “To Let” pada bangunan toilet masa Victoria yang megah. Setelah itu, mereka berbicara pada tuan tanah untuk mengomunikasikan ide membangun kafe di tempat itu.

Kafe yang menghidangkan sandiwch, cake dan berbagai minuman kopi ini tidak main-main dengan kualitas bahan makanannya. Susu yang dipakai b erasal dari 120 sapi Jersey di Ivy House Farm di Somerset, Inggris. Daging kalkun asapnya didapatkan dari pertanian keluarga di Adlington di Norfolk dan 'artisan coffee' berasal dari Caravan Roastery.

(odi/fit)

food.detik

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...