Tuesday, February 12, 2013

Jelang Valentine Fortune Cookies Berisi Pesan Romantis Dilarang

Jelang Valentine Fortune Cookies Berisi Pesan Romantis Dilarang

Jakarta - Selain cokelat, fortune cookies, kue renyah yang diisi pesan dalam sepotong kecil kertas juga jadi favorit. Sayangnya Valentine kali ini tak akan bisa ditemui lagi fortune cookies berisi pesan romantis, karena dilarang.

Wonton Food, sebuah perusahaan fortune cookies terbesar di dunia harus menghapuskan pesan romantis dalam produk andalannya. Hal ini dilakukan menyusul keluhan dari beberapa orang tua yang menganggap pesan-pesan tersebut tidak layak dibaca anak- anak.

Perusahaan yang berpusat di Brroklyn, Amerika Serikat mengatakan mereka akan segera menghapus pesan-pesan tersebut dan menggantinya dengan kalimat ramalan baik yang aman dibaca untuk semua umur.

“Beberapa orang tua mengirimi kami e-mail, mengatakan mereka tidak ingin anak mereka membaca kalimat dalam fortune cookie tersebut,” kata Derrick Wong selaku Vice President Wonton Food kepada New York Post (12/02/2013).

Wonton F ood membuat 5 juta fortune cookie setiap harinya dari pabrik yang berlokasi di Long Island, Queens, dan Houston, Texas. Setelah itu dikirimkan ke toko dan restoran seluruh Amerika Serikat.

Terdapat sekitar 10.000 kalimat yang akan ditulis di kertas dalam fortune cookies. Juga menyimpan sekitar 5.000 kata tambahan untuk dirotasi pada waktu-waktu tertentu. Kalimat-kalimat romantis yang dianggap kontroversial seperti “One who admires you greatly is hidden before your eyes”, “The evening promises romantic interest”, dan “A romantic mystery will soon add interest to your life” akan dihapus.

Dikatakan kalimat-kalimat akan diganti menjadi “You make every day special”, “No one on Earth is as beautiful as you”, dan “Only love makes us see ordinary things in an extraordinary way”.

Seorang ahli fortune cookie setuju untuk menjaga pesan dalam fortune cookies tetap netral, “Hal ini masuk akal karena kalimat romantis bisa menjadi sesuatu yang rumit, masing-masing orang akan menangkapnya dengan sudut pandang berbeda,” kata Jennifer Lee, penulis 'The Fortune Cookie Chronicles'.

(odi/fit)

food.detik

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...