Jakarta - Sebuah penelitian dari Prancis memperlihatkan hubungan peningkatan resiko diabetes tipe dua pada wanita dengan konsumsi minuman diet soda. Penemuan The National Institute of Health and Medical Research bertentangan dengan anggapan soda biasa yang memicu diabetes.
Penelitian yang dipublikasikan di American Journal of Clinical Nutrition ini melibatkan lebih dari 66.000 wanita Prancis yang lahir tahun 1925 dan 1950 dan telah dimonitor sejak tahun 1990. Mereka diwawancara tentang kebiasaan diet dan kesehatan mereka.
Penelitian ini dipimpin oleh Francoise Clavel-Chapelon dan Guy Fagherazzi. menggali data untuk melihat risiko diabetes pada wanita yang mengonsumsi salah satu tipe soda dan yang hanya mengkonsumsi jus buah tanpa pemanis.
Dibandingkan dengan wanita yang minum jus buah, wanita yang minum salah satu jenis soda memilik tingkat risiko terserang diabetes yang lebih tinggi. Peningkatan risiko terlihat dari s epertiga wanita yang minum 359 ml per minggu salah satu tipe soda, dan dua kali lipat dari wanita yang minum 603 ml per minggu.
Peminum diet soda mempunyai risiko diabetes lebih tinggi dibandingkan yang minumsoda reguler. 15 persen lebih tinggi untuk konsumsi 500 ml per minggu dan 59 persen lebih tinggi untuk konsumsi 1,5 liter per minggu. Sementara itu, tidak ada peningkatan diabetes untuk wanita yang hanya meminum jus buah 100 persen dibandingkan dengan yang tidak minum sama sekali.
Studi ini juga menegaskan bahwa wanita yang minum diet soda malah minum lebih banyak, dengan rata-rata 2,8 gelas per minggu dibandingkan dengan wanita peminum soda reguler hanya minum 1,6 gelas.
Penelitian yang dilansir New York Daily News (09/02/2013) ini belum sempurna karena ada beberapa hal yang terlewatkan. “Informasi tentang konsumsi minuman tidak diperbaharui selama follow up dan kebiasaan diet mungkin telah berubah seiring dengan waktu,†ungkap Francoise.< /p>
(odi/flo)
food.detik
No comments:
Post a Comment